Featured Video

"musik indonesia ,tips and trick,komputer , gkgkgkgkgkgkgkgkgk buhahahahahahahahahahaha wkwkwkwkwkwkwkwkwk" copyrigt cyber-blog.musik,lana

Footer Widget 1

Sample Text

my statistik

Download

BTricks

BThemes

Powered By Blogger

Footer Widget 2

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

About Me

Foto Saya
jinkabu
masa depan yang baik adalah tujuan saya ,ilmu adalah jalannya ,belajar adalah kendaraannya ,oli nya buku pelajaran ,bensinnya adalah rajin
Lihat profil lengkapku

windows server 2008

Windows  Server 2008 R2 adalah rilis yang dibangun berpondasikan dari versi sebelumnya yaitu Windows Server 2008. Ini adalah tambahan dari versi Windows Server 2008  dan merupakan server rilis pertama yang hanya bisa dijalankan pada OS 64-bit. Dalam perjalanannya Microsoft berkonsentrasi pada 4 area investasi teknologi kunci ketika mengembangkan Windows Server 2008 R2.
Termasuk didalamnya:
  1. Virtualisasi dan Konsolidasi
Dengan memperkenalkan Live Migration, Windows Server 2008 R2 menjadi pemimpin dalam pangsa pasar virtualisasi. Live Migration mengijinkan administrators untuk berpindah ke virtual machines dari 1 host ke yg lainya dalam milidetik, tanpa kehilangan koneksi atau mengalami gangguan koneksi. Tidak hanya ini, fasilitas yg lain seperti Hyper-V, Cluster Shared Volumes, dan Remote Desktop Services.

  1. Streamlined Management
Power management adalah keuntungan penting yang ada pada R2, include  didalamnya advanced CPU technologies yang memungkinkan meamatikan dan menghidupkan Logic process untuk mengurangi beban kerja memory. Untuk urusan interface management, admin mampu memanagement lebih dalam menggunakan PowerShell 2.0. Dan juga ada Active Directory Administrative Center (ADAC).

3.      Web
Windows Server 2008 R2 include didalamnya aplikasi web yang hebat seperti IIS7.5, .NET Support on Server Core, IIS Extentions yang dapat di kontrol melalui PowerShell yang mendukung posisi R2 sebagai platform nomor  1 dalam aplikasi web didunia industri. IIS 7.5 adalah management konsol terbaru dan lebih terintegrasi dengan Server Manager. Fitur lain yang mendukung adalah Configuration Tracing.


4.      Solid Foundation for Enterprise Workloads
Bagian ini terbagi 2 kategori yaitu:
Pertama : R2 dirancang untuk memberikan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya kepada enterprise customers seperti, tools keamanan, monitoring dan maintenanance infrastruktur server mereka sendiri. Termasuk didalamnya scalability dan reliability, support sampai 256 logical cores untuk Windows Server 2008 R2 sendiri dan sampai 32 logical cores untuk VM. R2 juga berfokus pada komponen OS yang berperan terhadap multicore, jadi IT administrators hanya butuh menginstal komponen-komponen tertentu yang mereka butuhkan untuk server. Ini bertujuan untuk mengurangi beban kerja dan management yang berlebih. Lebih spesifik R2 juga menambahkan fitur terpercaya seperti DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) failover seperti halnya DNSSEC (Domain Name System Security), yang menggunakan teknologi public-key untuk memastikan integritas dari DNS  dan tansfer dari sumber.
Kedua : Better Together With Windows 7.
Windows Server 2008 R2 juga dapat bekerja di client komputer ber-OS Windows 7, yang merupakan fitur jaringan palingan handal dan flexibel. R2 juga dilengkapi dengan Direct Access yang berfungsi sebagai remote access computing dari sisi client dan server. R2 juga include BranchCache, sebuah file acces solution untuk remote dan branch offices. Enhancement to AD’s group policies berfungsi mengontrol lebih dalam ketika menggunakan Windows 7 clients. BitLocker to Go (teknologi yang dapat mengenkripsi removable drives). RemoteApp & Desktop Connections merupakan fitur yang memungkinkan admin untuk mengembangkan aplikasi desktop virtual.


Pada tutorial kali ini juga akan diperlihatkan langkah demi langkah untuk melakukan instalasi Windows Server 2008. Pada proses inta­lasi Windows Server 2008 ada dua pilihan tipe, yang pertama adalah Full Installation, dimana apabila menggunakan tipe ini instalasi akan dilakukan secara normal dan lengkap dengan GUI ala Windows. Yang kedua adalah Core Installation, dimana jika menggunakan tipe ini, semua aktifitas akan dilakukan dengan mode CLI (Command Line Interface) atau hanya mode teks saja. Tujuan instalasi dengan tipe core ini adalah untuk menghemat sumberdaya, karena hanya menginstal komponen yang dibutuhkan saja.
Sebelum melakukan instalasi, Anda juga harus mengenali hardware minimum untuk melakukan instalasi Windows Server. Untuk mengetahuinya, silahkan Anda cek disitus Microsoft langsung, di alamat: www.microsoft.com. Setelah mempersiapkan hardware yang akan digunakan untuk melakukan instalasi, sekarang Anda dapat memulai melakukan instalasi.
  • Aturlah fist boot di komputer Anda dari DVD-ROOM, karena instalasi akan dilakukan dengan media DVD.
  • Masukkan DVD Windows Server 2008 Anda kedalam optical drive yang ada di komputer Anda, setelah itu restart komputer Anda.
  • Maka akan muncul pesan Press any key to boot from CD…, tekan lah sembarang tombol (misalnya Enter).
  • Selanjutnya akan muncul tampilan baru berwarna hitam dengan tulisan Windows is loading files…, disusul dengan tampilan loading lagi dengan tulisan Microsoft Corporation.
  • Lalu Anda akan dihadapkan pada jendela baru yang berisi Language to install, yaitu pilihan untuk bahasa yang akan digunakan. Time and currency format, yaitu pilihan waktu dimana lokasi Anda berada. Keyboard or input method adalah jenis keyboard yang akan digunakan. Pilihlah sesuai dengan selera atau kebutuhan Anda. Pada contoh ini, saya menggunakan pengaturan default. Klik Next.
  • Step selanjutnya Anda akan dihadapkan pada jendela yang terdapat tombol Install Now. Dimana jika Anda mengklik tombol itu intalasi akan segera dilakukan. Maka kliklah tombol Install Now tersebut.
  • Jendela selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan Product Key. Jika Anda memilikinya silahkan masukkan. Disini saya akan mencoba versi trial, dan Automatically activate Windows when I’m online saya uncheck, setelah itu langsung saya klik Next.
  • Maka akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah Anda ingin memasukkan Product Key sekarang atau tidak. Jika Anda sudah memasukkan Product Key Anda sebelumnya, maka klik Yes, jika Anda menggunakan versi yang trial, klik No.
  • Langkah selanjutnya adalah memilih edisi Windows Server 2008 yang akan Anda install. Edisi yang Anda pilih haruslah sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk lebih jelasnya tentang edisi-edisi pada Windows Server 2008 Anda bisa tanya mbah Google, karena akan sangat panjang jika dijelaskan disini. Pada contoh kali ini saya menggunakan edisi Windows Server 2008 Enterprise (Full Installation). Berikan juga centang pada I have selected the edition of Windows that I purchased. Jika sudah klik Next.
  • Pada jendela selanjutnya akan ditampilkan mengenai aturan dari lisensi Windows Server 2008. Bacalah bila perlu. Jika sudah berikan centang pada I accept the license terms, lalu klik Next.
  • Langkah Selanjutnya Anda akan ditanya tipe instalasi apa yang akan Anda gunakan. Upgrade adalah tipe instalasi yang digunakan apabila sebelumnya di komputer Anda sudah terinstal Windows Server versi sebelum 2008 dan Anda ingin melakukan upgrade. Karena di dalam komputer saya ini tidak terdapat sistem operasi apapun alias masih kosong melompong, maka opsi Upgrade ini terdisable. Sedangkan pilihan Custom (Advanced) adalah pilihan yang digunakan untuk melakukan instalasi secara custom. Dengan pilihan Custom Anda bisa menentukan di partisi mana Windows Server Anda akan diinstal, berapa space harddisk yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Pada tutorial ini saya menggunakan pilihan Custom.
  • Selanjutnya Anda akan ditanya, dimana Anda akan menginstal Windows Server 2008. Disini saya hanya memiliki harddisk dengan 1 buah partisi yang memiliki spase 50GB, dan saya ingin menggunakan seluruh harddisk saya untuk instalasi Windows Server 2008, maka saya klik partisi saya itu dan langung saya klik Next. Jika Anda ingin membagi partisi Anda, memfortmat, dan lain sebagainya, Anda bisa menggunakan pilihan Drive Option (Advanced).
  • Setelah Anda mengklik Next tadi, maka proses pengcopyan file dari DVD ke harddisk pun dilakukan. Cepat atau lambat proses ini tergantung dari spesifikasi komputer Anda.
  • Setelah proses pengcopyan selesai komputer akan melakukan restart otomatis. Setelah itu akan muncul tulisan The user’s password must be changed before logging on the first time, Klik saja Ok, karena saya yakin Anda sudah mengerti maksdunya.
  • Jendela selanjutnya Anda diharuskan memasukkan sebuah password baru. pada Windows Server 2008 password harus memiliki kriteria antara lain: 1) Password tidak mengandung username 2) Minimal terdiri dari 6 karakter 3) Mengandung huruf besar, huruf kecil, dan juga simbol. Jika sudah klik tanda panah yang ada disamping.
  • Jika password Anda fix, maka instalasi pun selesai. :)

referensi:
http://mugi.or.id/blogs/heri-sembiring/archive/2011/06/05/investasi-kunci-di-windows-server-2008r2.aspx
http://kurniawanadam.wordpress.com/2011/01/09/langkah-langkah-instalasi-windows-server-2008/